Senin, 21 April 2025

Hahaha HahaHAM - [Merayakan Ibadah Puisi]

Nyawa di ujung peluru

door door door

mati berlumur darah

pembunuhnya berlumur apa?


ada yang berebut tahta dan harta

yang mati malah tidak tau apa-apa

sial memang hidup di tanah ini


motor saja bisa disembunyikan di atas pesawat

apalagi sekedar pembunuhan di atas pesawat!


ada yang bersuara

jangan sampai berakhir di penjara

soalnya jeruji besi itu dingin membara


ada pula yang berebut emas

emas warnanya apa?

kalau darah warnanya merah

kalau lebam biasanya biru

kalau tangin biasanya kelabu


andai nyawa manusia seperti remote tv

yang dicari ketika hilang

sialnya nyawa manusia sengaja dihilangkan

ah, menonton tv jadi monoton

melihat itu-itu saja

kampanye dan janji manis si doi dan kolega


hai para penyair

hati-hati dalam menggores tinta

seniormu, widji thukul hilang tanpa berita


"sudah kusuruh untuk tidak berperang, malah pergi berperang kau, matilah kau" kata naga bonar

tapi tak apa bung naga

bukannya ada kebenaran dan keadilan yang mengantar kematiannya?


berpurnama lamanya 

berdiri di depan istana

tak ada kepastian yang datang


HAMpir putus asa? tidak!

mereka masih berdiri gagah


ingat pak, janji adalah utang

banyak orang utang ketika ditagih malah yang paling marah


janji adalah utang

"utang tidak apa-apa, tapi kan berhasil membangun lebih baik" kata netijen yang budiman


janji adalah utang

"ah ikhlasin aja lah, cuma segitu juga masa dijadiin utang" kata kawan yang kurang bacaan


HAMburger saja dijual bebas? 

masa HAM yang itu tidak bisa didapatkan?


HAHAHAHAHAM

HAHAHAHAHOAM

HOAAAM HOAAAM

ngantuk, tidur lalu lupa!

Tapi ingat, KAMI MENOLAK LUPA!


@fahmieljor

Enrekang, 11 Desember 2019




Tidak ada komentar:

Posting Komentar