Senin, 25 Agustus 2025

Pendosa - [Merayakan Ibadah Puisi]

ketika malam, kita mengutuk pagi

ketika pagi, kita membenci siang

ketika siang, kita mencaci sore

ketika sore, kita memaki malam

ketika malam lagi, lagi dan lagi kita mengutuk pagi


kita semua adalah pendosa

yang berharap pelukan Tuhan


oh nasib baik,

berpihaklah pada jiwa manusia

yang baik semakin baik

yang buruk semoga segera membaik

karena kita memang hidup diatas tanah yang sama

tapi tidakdengan kondisi kehidupan yang sama


@fahmieljor

Makasssar, 12 Februari 2022



Senin, 18 Agustus 2025

Lupa bersama luka - [Merayakan Ibadah puisi]

lupa adalah luka

luka membuka yang terlupa

lupa menutup yang terluka

terluka karena lupa

lupa pernah terluka


aku mencintaimu nona

seperti luka yang terlupa

aku menyayangimu nona

seperti lupa yang penuh luka


tapi sepertinya kau adalah luka yang tak bisa kuraih

dan aku dipaksa untuk melupa

semakin aku memaksa lupa

semakin aku terluka


begitulah lupa, begitulah luka

ia menjelma menjadimu nona


@fahmieljor

Makassar, 08 Februari 2022



Sabtu, 16 Agustus 2025

17 Agustus - [Merayakan ibadah Puisi]

17 Agustus tahun ini

masih sama dengan 17 agustus tahun-tahun yang lalu

dan akan tetap sama dengan 17 agustus di tahun mendatang


aku masih

tetap menginginkanmu nona!


@fahmieljor

Yogyakarta, 17 Agustus 2020



Jumat, 15 Agustus 2025

Merah Putih - [Merayakan Ibadah Puisi]

Nona, aku menikmatimu dalam bungkusan kain merah di atas kepala

di balik tingginya gedung-gedung

bersama hembusan angin sore


Nona, aku menikmatimu dalam secarik kain putih yang menyelimuti tubuhmu

di balik pohon-pohon yang bergerak ke kanan dan kiri bersama kicauan burung gereja


bukannya pengorbanan harta dan benda untuk merah putih adalah rasa suka nona?

bukannya tumpah darah untuk merah putih adalah rasa cinta nona?

bukannya pengorbanan nyawa untuk merah putih adalah rasa sayang nona?


untukmu nona, merah putih ini dipertaruhkan


@fahmieljor

Yogyakarta, 23 Agustus 2019



Senin, 11 Agustus 2025

Kadang dua, kadang tiga - [Merayakan Ibadah Puisi]

bangun sebelum lupa

tidur setelah ingat


begitulah roda

berjalan lalu berputar

begitulah rumah

pergi sehabis pulang


buku berdebu

gitar sumbang

lampu redup

cermin kotor

bersama meja kayu


angin yang berisik

air yang mengalir

api yang membakar

tanah yang lupa


sajak tak berirama

puisi tak bernada

musik tak bersuara

cinta harus bersua


merekahklah nona

bersama gelap malam

ditemani percikan bintang


beginilah rasa

 hanya dirimu nona

tidak percaya? 

datanglah sendiri

lihatlah sendiri


@fahmieljor

Makassar, 29 Januari 2022

 


Senin, 04 Agustus 2025

Butuh! - [Merayakan Ibadah Puisi]

aku menembus dimensi waktu

mencarimu yang begitu dekat

dengan perjalanan yang sangat jauh


aku termenung dalam ruang kosong

yang dingin dan bermandikan keringat

lalu mengajukan doa paling teduh


aku menyusuri dunia tanpa batas

berharap bertemu denganmu di persimpangan

menghentikanku yang masih terus berjalan


aku ingin menemukanmu nona

menatap senyummu

menarikku dari sesatnya jalan

menyelimutikudengan kasih

melepas lelah berkepanjangan


sekali lagi, aku ingin dirimu

ah bukan! aku butuh dirimu, nona!


@fahmieljor

Makassar, 10 Januari 2022